Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

Riser cards

    Riser cards Kartu riser (peningkat) biasanya digunakan  ketika komputer di-load penuh. Secara fisik akan menambah slot sehingga chip ataupun kartu dapat di plug. Dalam tampilan sederhana, case lebih hemat tempat, kartu diplug ke dalam kartu riser yang terletak paralel dengan motherboard. Audio/Modem Riser (AMR)  adalah kartu plug-in untuk motherboard Intel. AMR mengandung audio dan atau sirkuit modem. Intel menspesifikasi 46-pin tepi konektor untuk menyediakan interface digital antara kartu dan motherboard. AMR memiliki semua fungsi analog, atau kode, yang dibutuhkan untuk audio dan atau operasi modem. AMR berevolusi menjadi kartu Communications and Networking Riser (CNR), yang menambah fungsi LAN dan jaringan rumah (home networking).

gambar gambar bagian didalam komputer

Gambar

Beberapa tanggung jawab dari BIOS

Beberapa tanggung jawab BIOS yaitu sebagai berikut : Mengetes sistem dalam proses yang dinamakan POST. Mengkontrol semua aspek dalam proses boot. Menyediakan instruksi dasar untuk komputer agar dapat mengatur peranti dalam sistem. Hosting program setup untuk hardware. Menemukan dan mengeksekusi kode BIOS apapun dalam kartu ekspansi. Menemukan volume atau sektor boot dari drive manapun untuk memulai sistem operasi. Mengeluarkan kode kesalahan audio dan video ketika ada masalah selama POST Memastikan kesesuaian antara hardware dan sistem. 

BIOS (basic input output system

Basic Input/Output System (BIOS)     Chip Read-only memory (ROM) terletak di dalam motherboard. Chip ROM mengandung instruksi yang dapat diakses secara langsung oleh mikroprosesor.    Beberapa contoh chip ROM dapat ditemukan dalam motherboard termasuk BIOS ROM, electrically erasable programmable read-only memory (EEPROM), dan Flash ROM.    Basic input/output system (BIOS) memiliki instruksi dan data dalam chip ROM yang mengontrol proses boot dan hardware komputer. BIOS kadang disebut juga firmware. Chip ROM yang mengandung firmware dinamakan chip ROM BIOS, ROM BIOS, atau disederhanakan menjadi BIOS. Sistem BIOS ini merupakan bagian yang sangat penting dalam komputer. Jika CPU dikatakan sebagai otak komputer, sistem BIOS adalah jantung dari sistem. BIOS akan menentukan hard drive apa yang telah diinstal user, dimana ada atau tidak 3.5 inci floppy drive, memori macam apa yang diinstal dan banyak bagian penting lainnya dari sistem hardware pada waktu startup. BIOS bertanggung j

Bentuk-bentuk Konektor Power supply

Gambar
  B entuk-bentuk konektor power supply yaitu sebagai berikut : ·           Konektor 20/24 pin ATX motherboard   Konektor ini merupakan konektor dari power supply unit (PSU) yang dihubungkan ke motherboard, berfungsi sebagai sumber daya utama motherboard. Konektor ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama berjumlah 20 pin dan bagian kedua 4 pin. Jika menggunakan motherboard yang baru maka konektor 20 dan 4 pin digabungkan. ·       Konektor 4/8 pin 12V   Konektor 4-pin 12V (P4) dan konektor 8-pin 12V (EPS) digunakan untuk memberikan daya khusus kepada prosesor. P4 mulai digunakan pada motherboard untuk prosesor pentium 4 sehingga disebut P4. Fungsinya adalah sebagai penyedia tenaga tambahan sebesar 12 V untuk Prosesor Pentium 4. Konektor EPS biasa digunakan untuk motherboard server. ·       Konektor 6 pin PCIe   Konektor ini digunakan untuk memberikan daya pada beberapa graphic card yang berbasis PCIe yang membutuhkan lebih banyak daya

Dekstop dan Tower

Dekstop   Desktop adalah satu dari berbagai model case yang sudah dikenal. Unit desktop didesain untuk duduk secara horizontal di atas meja. desain komputer IBM pertama, PC-IBM awal, XT, dan AT menggunakan model case ini. Dua ukuran kebanyakan case desktop adalah slim-line dan regular. Ada dua karakteristik penting yang perlu dipertimbangkan dalam memilih case model desktop untuk sebuah komputer yaitu : 1. Ruangan meja yang cukup sangat penting karena komputer harus berbagi ruang meja dengan monitor dan perlengkapan lainnya.  2. memiliki ruangan yang kecil untuk penambahan (komponen), dan didesain untuk lingkungan bisnis. Tower   Case tower biasanya didesain untuk duduk secara vertikal di lantai di bawah meja. Untuk menyediakan ruang kerja yang lebih luas pada meja, beberapa pengguna awalnya menyusun case desktop secara berdiri di samping mereka di bawah meja. Secara umum, case tower memiliki jendela (bay) yang cukup untuk floppy drive, drive CD-ROM, tape drive, drive D

Casing komputer dan unit sistem

Case komputer Pengertian casing computer   Casing Komputer adalah kotak atau rumah komputer merupakan tempat terletaknya Processor, Motherboard dan peranti-piranti yang lain. Pada casing ini juga digunakan sebagai tempat untuk melindungi motherboard, floppy drive, power supply , hard disk drive dan komponen-komponen yang lainnya. Unit sistem    Unit (satuan) sistem adalah semacam case logam dan plastik yang memuat bagian-bagian dasar sistem komputer. 3 macam unit sistem dasar yaitu :  desktop, tower, dan portable . Tiap desain digunakan untuk menyesuaikan sistem pada lingkungan yang berbeda-beda. Karateristik tersebut meliputi metode dalam mendudukkan (mounting) untuk cetakan papan sirkuit, karakteristik lubang udara, kapasitas jumlah drive, jejak kaki atau footprint, yang merupakan luas permukaan meja yang dibutuhkan, dan portabilitas.

Jumper USB power, memory RAM dan Jumper pada hardisk dan optical disk.

assalamu'alaikum wr.wb kali ini admin akan melanjutkan penjelasan admin yang sebelumnya yaitu jumper pada motherboard yang ada 8 yang baru dijelaskan 5 jumper. kali ini admin akan menjelaskan jumper usb power, memory ram dan jumper pada hardisk dan optical disk. 6. Jumper USB Power Jumper ini terdiri dari 3 kaki/pin. Jika tidak dipasang, maka USB anda tidak akan berfungsi. Jika di pasang pada salah satu kaki, misalnya pin 1 dengan pin 2 atau pin 2 dengan pin 3, maka akan punya pengaruh yang berbeda. Yang satu tidak akan bisa mengaktifkan USB di DOS. 7. Jumper Memory RAM Jumper memory RAM biasanya terdapat pada Motherboard yang memiliki fasilitas 2 jenis Slot memory, misalnya Motherboard yang memiliki slot memory SDRAM dan DDR1, atau DDR1 dengan DDR2, maka untuk memilih salah satu slot diperlukan setting jumper memory. 8. Jumper pada Harddisk atau Optical Disk   Jumper pada Harddisk dan Optikal Disk biasanya untuk menentukan status pada harddisk atau optical dis

Jumper Bus Ratio, Jumper VGA dan Jumper Audio

assalamu'alaikum wr.wb    kali ini admin akan melanjutkan jumper yang terdapat pada motherboard yang ada 8 jumper yang baru 2 jumper yang dijelaskan admin sebelumnya. kali ini admin akan menjelaskan jumper selanjutnya yaitu jumper bus ratio, jumper VGA, dan jumper Audio. 3. Jumper Bus Ratio Sama halnya seperti jumper Bus Clock/FSB, jumperratio pun bisa dibilang sudah tidak dipergunakan kembali. Jumper ini adalah ratio perkalian dari processor. Misalnya processor Pentium I 133 MHz dengan Bus/FSB 66, maka Rationya adalah 2x. 4. Jumper VGA   Jumper VGA ini biasanya terdapat pada Motherboard yang menyediakan VGA onboard beserta Slot VGA sebagai tambahan. biasanya terdiri dari 3 kaki/pin yang digunakan untuk memilih apakah yang digunakan VGA onboard nya atau Slot VGA.  5. Jumper Audio Jumper Sound adalah jumper yang dipergunakan untuk mengaktifkan suara. Jumper audio ini biasanya terdiri dari 10 pin berjejer dengan pin nomor 8 kosong. Jika pengguna mengaktifkan Audio di

Jumper clear CMOS dan Bus clock

Gambar
Assalamu'alaikum wr.wb     kali ini admin akan berbagi lagi ilmu tentang teknologi kemputer yaitu akan menjelaskan jumper pada motherboard yang ada 8 jumper yaitu kali admin akan menjelaskan dulu jumper clear CMOS dan jumper bus clock. 1. Jumper Clear CMOS      Jumper CMOS biasanya terletak di dekat Baterai CMOS. Biasanya terdapat . Fungsinya adalah untuk menyimpan dan me-reset CMOS (sebuah IC program pada Motherboard) pada posisi default (Setting Awal/Pabrik).        Biasanya memiliki 3 pin atau kaki yaitu pada pin ke 1 dan 2 bila dihubungkan dengan sebuah Jumper maka CMOS pada posisi normal akan menyimpan setiap settingan yang kita ubah pada CMOS/BIOS. Dan bila Jumper kita ubah pada posisi 2 dan 3, maka komputer akan kembali pada posisi default.      Jika kita melakukan setting yang salah terhadap CMOS/BIOS maka jika terjadi kesalahan yang mengakibatkan komputer tidak bisa hidup, maka dengan melakukan Clear CMOS komputer akan kembali ke posisi awal sebelum kit

Pengertian dan Fungsi Jumper

Pengertian Jumper   Jumper pada komputer adalah connector atau penghubung sirkuit elektrik yang digunakan untuk menghubungkan atau memutus hubungan pada suatu sirkuit. Jumper juga digunakan untuk melakukan setting pada papan elektrik seperti motherboard komputer. Fungsi jumper  Fungsi Jumper dalam komputer digunakan untuk menyeting perlengkapan komputer sesuai dengan keperluan/kebutuhan. Pada saat ini penyettingan lewat Jumper sudah mulai berkurang penggunaannya. Sebab, semua fungsi setting saat ini sudah menggunakan auto setting sehingga memudahkan pengguna atau perakit komputer untuk tidak banyak menggunakan Jumper. Jumper pada komputer biasanya sering digunakan pada Harddisk, motherboard, dan Optical Disk, dan pada beberapa VGA Card tertentu. 

Mengkonfigurasi BIOS dan Prosesor

Assalamu'alaikum wr.wb      kali ini admin akan berbagi lagi ilmu atau materi tentang mengkonfigurasi BIOS dan Prosesor. Mengkonfigurasi BIOS Chip ROM BIOS dan Complementary Metal Oxide Semiconductor berisi software yang mengatur dan merekam konfigurasi master untuk keseluruhan komponen dalam sistem. BIOS memiliki interface (antarmuka) khusus yang dapat diakses setelah uji diagnosa POST dijalankan. BIOS mengeset komponen-komponen yang lainnya seperti halnya tipe hard drive, CD-ROM, dan setting floppy. Interface BIOS dapat dijalankan dengan keyboard, atau berupa gambar yang digerakkan dengan mouse/touchpad. Ketika drive dilepas, memory diupgrade atau papan adapter ditambahkan, setup BIOS perlu diupdate untuk menampilkan perubahan konfigurasi dan kemudian disimpan di dalam chip CMOS. Mengkonfigurasi Prosesor Motherboard harus dikonfigurasi berdasarkan frekuensi processor yang akan dipasang. Pengaturan ini berbeda untuk setiap tipe motherboard dan prosesor. Pastikan ba

Mengkonfigurasi motherboard dan konektor

assalamu'alaikum wr.wb   kali ini admin akan berbagi materi tentang mengkonfigurasi motherboard dan mengkonfigurasi konektor. Mengkonfigurasi Motherboard Konfigurasi motherboard,  sering disebut sebagai pengaturan sistem hardware yang sangat penting. Konfigurasi motherboard membutuhkan hal-hal sebagai berikut:    memasang CPU    memasang heat sink dan kipas    memasang RAM  menghubungkan kabel power supply pada konektor listrik motherboard dan sambungkanberbagai konektor lainnya pada switch (pengatur) yang tepat serta lampu status pada panel depan case.    Mengeset BIOS sistem Mengkonfigurasi Konektor Mengetahui peta lokasi memungkinkan konfigurasi motherboard yang tepat untuk konfigurasi (penyusunan/pengaturan) case dan lampu motherboard pada bagian depan panel case, yang juga disebut bezel atau faceplate (lempengan muka). Untuk pengaturan disket, selalu ingat bahwa garis berwarna pada kabel data adalah pin 1.   Konektor yang lebih modern sebagian besar  

pengertian algoritma

Pengertian Algoritma sebelum ke pengertian kita harus tau dulu asal kata algoritma itu sejarahnya dari mana nah kali ini admin akan menjelaskannya.       Algoritma itu berasal dari nama penulis buku arab yang terkenal yaitu Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi. Al-Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism. Al-Khuwarizmi menulis buku yang berjudul Kitab Al Jabar Wal- Muqabala yang artinya “Buku pemugaran dan pengurangan” (The book of restoration and reduction). Dari judul buku itu kita juga memperoleh akar kata “Aljabar” (Algebra)       Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis”. Kata logis merupakan kata kunci dalam algoritma. Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar.       Dalam beberapa konteks, algoritma adalah spesifikasi urutan langkah untuk melakukan pekerjaan tertentu. Pertimbangan dalam pemilihan algoritma adalah, pertama, alg